Menanggalkan Reputasi Si Pelupa

Pernahkah Anda masuk ke dalam ruangan lalu terbengong-bengong di dalamnya karena sama sekali lupa, apa tujuan Anda masuk ke ruangan tersebut? Atau hanya ingat Anda ke situ untuk mengambil sesuatu tapi sama sekali lupa apakah barang tersebut?

Oke, bila itu terlalu terkesan nenek-nenek pikun untuk Anda, ambilah contoh lain semisal Anda lupa menaruh kunci mobil sehingga harus bongkar-bongkar sedikit agar bisa menemukannya. Lupa itu wajar. Tapi bila Anda menjadi gampang lupa, wah ini sih sudah harus mendapat perhatian khusus. Kemampuan otak manusia memang terbatas, bahkan kemampuan yang sudah terbatas ini bahkan masih harus digerogoti lagi dengan usia yang semakin tua.

Usia yang semakin matang (baca: tua) bisa membuat kemampuan Anda untuk mengingat jadi menurun. Selain faktor usia, penyakit lupa ini juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lainnya. Untuk itu, kami memberi Anda langkah-langkah untuk mengusir si lupa ini dan mempertajam ingatan Anda.

  • Jaga kesehatan.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa dalam periode 25 tahun, pria penderita hipertensi akan kehilangan kemampuan kognitif hingga dua kali lipat dibandingkan pria bertekanan darah normal. Penelitian juga menunjukkan bahwa pada usia 70-an, seseorang tidak akan mudah mengalami penurunan kemampuan kognitif jika mereka tetap aktif secara fisik. Ini bisa dilakukan dengan berolahraga. Selain meningkatkan kekuatan fisik, olahraga juga dapat membantu fungsi ingatan kita dengan menjamin suplai oksigen dan darah ke otak. Olahraga juga menstimulus endorfin, yaitu neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang, yang dapat meningkatkan keceriaan dan menjadi pemicu untuk pembelajaran dan ingatan.

  • Relaksasi secara teratur

Menurut ahli, relaksasi otot dapat mengurangi kecemasan yang sering dirasakan seseorang ketika berusaha mempelajari hal baru. Ini juga berguna untuk meningkatkan ingatan Anda.

  • Cukup tidur dan istirahat

Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk mengingat informasi yang kompleks. Penelitian di Universitas de Lille, Prancis, mengindikasikan bahwa otak memerlukan tidur untuk mempertahankan kemampuan mengingat informasi yang kompleks. Yang tak kalah penting juga adalah istirahat cukup. Supaya fungsi otak bisa maksimal, otak membutuhkan istirahat untuk mengendapkan dan mengkonsolidasikan ingatan. Istirahat yang dibutuhkan otak bervariasi, tergantung pada kerumitan dan kebaruan informasi, serta pengalaman orang yang bersangkutan. Cara yang baik adalah memberi waktu istirahat otak 3 hingga 10 menit setelah otak beraktivitas selama 10 hingga 50 menit.

  • Dengarkan musik klasik

Suatu penelitian yang dilakukan oleh Universitas California, AS, membuktikan bahwa orang yang sering mendengarkan musik klasik akan mengalami peningkatan kemampuan penalaran. Selain itu juga menurut penulis The Mozart Effect, Don Campbell, mendengarkan musik klasik juga bisa membantu ingatan dan pembelajaran.

  • Menata pikiran dengan sistematis

Membentuk urutan informasi (mengelompokkan informasi) akan membuat sesuatu lebih mudah diingat. Ini juga akan mempermudah otak untuk mengingat kembali apa yang telah dipelajari dan diketahui.

  • Kembangkan ketajaman indera

Cobalah praktikkan keterampilan pengamatan dan belajar memperhatikan sesuatu dengan menggunakan seluruh indera kita. Jika ingin mengingat sesuatu, berhentilah sejenak, perhatikan dan catat apa yang ingin kita lihat.

  • Kembangkan sikap mental positif

Gantilah setiap sikap mental negatif atau kritik terhadap diri sendiri menjadi sikap yang positif, karena hal itu akan menimbulkan rasa percaya diri yang berpengaruh positif terhadap daya ingat.

  • Tanamkan bahwa Anda sanggup

Otak memproduksi senyawa kimia neurotransmitter yang membawa pesan antar-sel yang terlibat dalam ingatan. Ketersediaan neurotransmitter ini akan meningkat apabila otak sering digunakan untuk menyelesaikan tantangan yang menuntut pemecahan masalah.

  • Pengaturan pola makan

Pilih makanan yang rendah lemak dan rendah kalori, serta memperbanyak minum air putih. Air putih dapat membantu pencernaan dan pernapasan, meningkatkan kapasitas pembawaan oksigen dalam darah, serta mempertahankan kesehatan sel.

  • Libatkan emosi sebagai pancingan

Pasalnya, peningkatan ingatan tentang suatu kejadian terkait erat dengan peningkatan emosi. Dan pengalaman yang melibatkan emosi akan lebih mudah diingat daripada pengalaman biasa. Contohnya, wangi parfum tertentu akan mengingatkan Anda pada wajah mantan pacar pertama Anda yang sudah lebih dari 10 tahun tidak berjumpa.