Bahasa C adalah bahasa pemrograman dasar yang sering dipakai dalam dunia pemrograman komputer. Disempurnakan kembali oleh para ahli untuk mendapatkan fasilitas lebih banyak sehingga disebut dengan C++.

Untuk beberapa perintah masih sama dengan yang digunakan oleh Bahasa C. Juga termasuk tentang aturan tipe data dan variabel.

Apa saja sih Tipe data yang dimaksud dan digunakan dalam Bahasa Pemrograman C++?

Tipe Data akan dipanggil dan disebutkan untuk mengisi Variabel dan Konstanta

Apa itu Variabel dan Konstanta?


Ilustrasi Deklarasi Variabel

   



Keranjang = Variable


tumpukan baju = nilai

Artinya: Keranjang dipakai untuk menyimpan tumpukan baju


Aturan Variable:

  1. Terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan underscore ()
  2. Tidak boleh dimulai dengan angkar
  3. Huruf kapital dan huruf kecil dianggap berbeda. Artinya “a1” dan ‘a1’ dianggap merupakan dua variable yang berbeda
  4. Tidak boleh menggunakan Bahasa perintah yang dipakai dalam program. contoh: pada c++; int, if, while, for, atau switch
  5. Tidak boleh menggunakan spasi (karakter putih)
  6. Penamaan konstanta dan variabel sebaiknya mencerminkan nilai yang dikandungnya.


Contoh penamaan variable yang benar:

Ali, Felix, Andr34s

Contoh penamaan variable yang salah:

1Ali, #Felix, d!na


Contoh Penulisan:

  • MEMBUAT KONSTANTA

        Pseudocode : CONSTANT phi = 3.14


  • MEMBUAT VARIABEL

        Pseudocode : DECLARE r = 30

KONSEP VARIABEL dan KONSTANTA

  • Konstanta dan variabel hanya menyimpan data secara sementara (Volatile / RAM)
  • Nilai konstanta tidak dapat diubah selama program dijalankan, sedangkan nilai variabel dapat diubah selama program dijalankan.
  • Konstanta dan variabel hanya dapat menyimpan satu data 
  • Nilai yang diambil dari suatu konstanta dan variabel adalah nilai yang terakhir


Nilai yang diakui dari suatu konstanta dan variabel adalah nilai yang terakhir

Contoh:



yuk simak di link berikut ini Tipe Data dalam C++.


Tipe Data di dalam Variabel
Tipe data digunakan untuk merepresentasikan nilai suatu data (sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan)

1. Bilangan Bulat (integer)
        Tipe bilangan ini Dipakai untuk menyatakan bilangan yang tidak mempunyai         pecahan desimal, misalnya 34, 8, 1203, -7, 4324553, dll.

2. Bilangan Pecahan 
Bilangan riil (floating point) = Dipakai untuk menyatakan bilangan yang mempunyai pecahan desimal, misalnya 3.65, 0.0045, 29.0, dll.

3. Karakter / Teks
Karakter dipakai untuk menyatakan simbol (angka,huruf, special character).Teks merupakan Kumpulan dari karakter

4. Boolean : true/ false
Dipakai untuk menyatakan nilai Benar/True/1 atau Salah/False/0


Operator-operator Pemrograman
Merupakan Simbol yang digunakan untuk operasi data tertentu selama eksekusi program.


JENIS OPERATOR SECARA UMUM
1.   Operator Penugasan
        Digunakan untuk memberikan nilai ke dalam variable
        X = 2, artinya nilai 2 dimasukkan ke variable X

2.    Operator Aritmatika
Digunakan untuk operasi perhitungan

Operator

Operasi

+

Penjumlahan

-

Pengurangan

*

Perkalian

/

Pembagian

%

Sisa Pembagian

++

Penambahan dengan 1

--

Pengurangan dengan 1

 

3.    Operator Pembanding
Simbol yang dipakai untuk membandingkan dua nilai/ variabel dan hasilnya adalah TRUE atau FALSE

Operator

Operasi

< 

Kurang dari

> 

Lebih dari

<=

Kurang dari sama dengan

>=

Lebih dari sama dengan

==

Sama dengan

!=

Tidak sama dengan

4.    Operator Logika
Simbol yang dipakai untuk membandingkan dua ekspresi/ ungkapan boolean dan hasilnya adalah TRUE atau FALSE

Operator

Operasi

&&

AND

||

OR

!

NOT

 

TABEL KEBENARAN

A

B

A && B

A | | B

!(A)

!(B)

B

B

B

B

S

S

B

S

S

B

S

B

S

B

S

B

B

S

S

S

S

S

B

B


Disalin dari Modul Pembelajaran Informatika Kelas X Semester 2

Belajar bisa dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja. yuk mampir belajar juga dari http://www.ruangaksaraku.com.

Latihan
Buatlah algoritma yang membutuhkan minimal 3 variabel, misalkan menghitung volume atau luas suatu bidang. 
Tentukan contoh inputan dan keluarannya!